3.05.2011

KORBAN TRAS JAKARTA

Anak pinggiran berbicara apa adanya tentang kejadian yang belum lama terjadi tentang jalur tras jakarta dan anak pinggiran yang menjadi korban yang kesekian kalinya, ini terjadi di jalan daan mogot seorang pengendara sepeda motor tewas tertabrak tras jakarta dan korban ini bukan yang pertama, tentunya dari pihan pengelola pasti menyalahkan pihak orang pinggiran dan tidak mau bertanggung jawab karena kesalahan bukan pihak pengelola. Ini suatu pemikiran yang sangat pendek yang ingin mengambil keuntungan sepihak karena takut rugi untuk mengeluarkan biaya bagi si korban.Kepadatan dan kemacetan yang begitu parah di jakarta tentunya ini sudah di anti sipasi oleh pihak pengelola dan pihak yang berwajib untuk mengatur kendaraan yang macet. nah sedangkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil yang menerobos jalur tras karena memang sudah penat karena terlalu lelah menunggu jalur lancar kembali dan di mana setiap lampu merah terdapat kemacetan polisi lalulintas tidak ada di tempat karena lampu merahnya kecil bukan seperti di jalur yang besar. Dan bagi tras jakarta mentang-mentang jalurnya lengang  melaju dengan kecepatan yang tinggi dan tingkat kesabaran yang kurang, ini sangat wajar bila tras jakarta memakan korban dan saya akan yakin korban lain akan menunggu untuk menyerahkan nyawanya sebagai tumbal tras jakarta, lalu apa sebenarnya solusinya, menurut  anak pinggiran tambah personil pasukan untuk menjaga jalur dan pihak pengelola juga untuk memperingatkan untuk tidak ugal-ugalan. sudah pasti ini korban bisa di perkecil mungkin dan korban dapat terhindar. anak pinggiran mengingatkan apapun itu kita yang rakyat kecil akan tertindas dan apapun alasanya kita akan kalah dan pihak pengelola akan selalu berkelit bahwa kita sebagai rakyat kecil akan menjadi korban.